Daulah Islam (IS) Telah Menyusup ke Eropa, Siapkan 'Basis Rahasia' di Balkan

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Puluhan anggota Daulah Islam (IS) telah menyusup ke negara-negara Eropa dan baru saja menyiapkan sebuah "basis rahasia" di Balkan, seorang pejabat Kroasia mengatakan.

IS telah mampu mengorganisir puluhan pejuang di Kosovo dan Bosnia-Herzegovina.

Menurut intelijen Kroasia, sekelompok pejuang asing IS, yang berasal dari Balkan, telah kembali kembali ke negara asal mereka.

"Kami telah mengidentifikasi anggota senior ISIS (IS) yang paling mungkin mengorganisir puluhan jihadis Balkan," kata pejabat itu pada kondisi anonimitas sebagaimana dilansir ARA News, Sabtu (7/11/2015).

Sejak 2012, ribuan anggota IS yang berasal dari bekas republik Soviet telah menyeberangi perbatasan ke Suriah dan Irak.

Sumber tersebut mengatakan bahwa krisis pengungsi yang sedang berlangsung mungkin telah memfasilitasi masuknya sel-sel tidur IS ke jantung Eropa.

"Banyak dari mereka mungkin telah mencari suaka sebagai warga Suriah," tambahnya

Pada bulan Juni, IS mengedarkan rekaman pada media sosial, menunjukkan sekelompok pejuang Balkan di Suriah, bersumpah melakukan serangan jibaku terhadap pemerintah mereka sendiri dan kepentingan Amerika.

Negara-negara bekas Soviet dianggap rentan terhadap radikalisme.

Lebih dari 1.500 mujahidin Kaukasia berjuang bersama kelompok-kelompok jihad di Suriah dan Irak, media lokal Rusia mengutip perkataan pejabat.

Aktivis hak-hak sipil Suriah Ahmed Mall, yang berbasis di kota Raqqa yang dikuasai IS, mengatakan kepada ARA News bahwa jumlah pejuang dari negara-negara bekas Uni Soviet yang bergabung dengan jajaran IS terus meningkat, dan bahwa banyak dari mereka telah menikah dengan wanita Suriah, terutama di kota al-Bab di provinsi Aleppo Suriah.

"Kepemimpinan IS memberikan banyak perhatian untuk para pejuang tersebut, memberikan mereka posisi mengkomando, karena keahlian mereka sebelumnya dalam perang jalanan," tambah sumber itu. (an/ARA)