TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Sumber-sumber informan militer mengungkapkan bahwa kelompok-kelompok jihad, khususnya Jabhat Al-Nusrah, telah merekrut ribuan pejuang asing setelah mendapatkan kembali keuntungan dalam front di provinsi Aleppo Suriah utara yang sebelumnya sempat jatuh ke tangan pemerintah Suriah dua bulan terakhir.
"Kelompok-kelompok teroris (baca;jihad), khususnya Jabhat Al-Nusrah, bersiap-siap untuk menghadapi tentara di provinsi Aleppo dan mereka telah merekrut 2.000 teroris asing untuk tujuan yang sama," kata seorang sumber informan militer pada hari Ahad (8/11/2015) sebagaimana dikutip Fars.
Pada hari Kamis, Jabhat Al-Nusrah telah mengumumkan dimulainya tahap kedua pertempuran untuk Aleppo. Ofensif ini bertujuan untuk merebut kembali kontrol dari beberapa daerah yang dikuasai oposisi yang jatuh ke tangan tentara rezim dalam dua bulan terakhir seperti al-Widehi, Ibtin dan daerah Gunung Azan di pinggiran selatan Aleppo.
Serangan balik para pejuang Jabhat Al-Nusrah, sebuah cabang dari Al-Qaidah di Suriah, dan faksi-faksi oposisi lainnya ini berhasil merebut beberapa benteng pasukan rezim Bashar Al-Assad di pedesaan selatan Aleppo, Suriah utara dalam beberapa hari ini.
Selama dua bulan terakhir, pasukan rezim Assad mampu mendapatkan kembali beberapa kota utama di pedesaan selatan Aleppo yang dikuasai pejuang oposisi, termasuk al-Widehi dan Ibtin, tapi pejuang oposisi telah berhasil menghentikan gerak maju mereka dan merebut kembali beberapa titik telah hilang dari mereka baru-baru ini. (st/FNA)