WASHINGTON (voa-islam.com) – Gedung Putih, menawarkan hadiah $ 27 juta dolla bagi siapa saja yang dapat memerikan informasi persembunyian enam pemimpin dari kelompok Al-Shabab, Rabu, 11/11/2015.
“Sekretaris Gedung Putih secara resmi menawarkan imbalan $ 6 juta dollar untuk informasi tentang keberadaan Abu Ubaidah (Direye), $ 5 juta dollar, masing-masing untuk informasi Mahad Karate, Ma'alim Daud, dan Hassan Afgooye, dan $ 3 juta dollar, masing-masing untuk informasi Maalim Salman dan Ahmed Iman Ali”, ujar pejabat Departemen Luar Negeri Amerika.
Abu Ubaidah, juga dikenal sebagai Direye, dikenal sebagai pemimpin al-Shabaab setelah kematian pemimpin kelompok, Ahmed Abdi aw-Mohamed, tambah Departemen Luar Negeri.
Mahad Karate, juga dikenal sebagai Abdirahman Mohamed Warsame, diduga memainkan peran kunci dalam pembunuhan dan serangan terhadap Garissa University di Kenya pada bulan April yang menewaskan 147 korban dan melukai setidaknya 80 orang lain.
Pemerintah AS mengatakan Ma'alim Daud bertanggung jawab atas perencanaan, perekrutan, pelatihan, dan operasi al-Shabaab melawan pemerintah Somalia dan termasuk kepentingan Barat. Maalim Salman memimpin pejuang asing Afrika dan diduga terlibat dalam operasi di Afrika yang menargetkan turis, hiburan dan gereja.
Hassan Afgooye mengawasi jaringan keuangan kelompok itu, sementara Ahmed Iman Ali telah merekrut pemuda Kenya dan Dana untuk Al-Shabaab.
Sejak didirikan pada tahun 2006, kelompok militan telah mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan di Afrika, khususnya Somalia, Uganda dan Kenya. Ia mengaku bertanggung jawab atas serangan 11 Juli 2010, dengan bom bunuh diri di Kampala, Uganda, yang menewaskan lebih dari 70 korban, termasuk satu Amerika.
Serangan terhadap pusat perbelanjaan Westgate di Nairobi pada 2013 menewaskan lebih dari 60 orang tewas dan hampir 200 orang terluka.
Al-Shabaab membentuk aliansi dengan al-Qaeda pada 2012. AS gemetar melihat al-Shabab merajalela di Afrika dan sudah menjadi ancaman bagi kepentingan AS di kawasan Afrika. Begitulah kafir Barat terhadap orang-orang Mukmin yang ingin menegakan agama Islam, pasti akan diperangi mereka. (afghn/aby/voa-islam.com)