DAMASKUS, RUSIA (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS) pada hari Rabu (2/12/2015) telah merilis sebuah video baru yang menunjukkan anggota mereka memenggal apa yang IS katakan sebagai seorang mata-mata Rusia dalam jajaran mereka.
Video itu menunjukkan eksekutor melambaikan sebuah pisau dan berdiri dibelakang seorang tawanan yang berlutut.
Video itu datang ketika Rusia meningkatkan serangan udara pada kelompok-kelompok pejuang oposisi anti-Assad di Suriah, memperkuat pasukan militer yang setia kapada Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang hampir goyah oleh perlawanan oposisi, menurut para aktivis.
Dibawah bendera "Wahai orang-orang Rusia, Anda seharusnya kecewa dan dipermalukan, IS menunjukkan seorang ekseutor yang berbicara bahasa Rusia secara fasih, mengancam Rusia sebalum memotong leher sang tawanan.
Video 8 menit itu telah diedarkan secara luas oleh para aktivis pro-IS dan para simpatisn pada media sosial.
Tawanan itu mengakui dia telah direkrut oleh intelijen Rusia untuk mengumpulkan informasi tentang IS, khususnya dari para anggota baru yang bergabung dengan IS dari wilayah Kaukasus.
Khasiev Magomid, lahir pada 4 Agustus 1992, di kota Grozny di Republik Chechnya. Dia memasuki wilayah kekuasaan IS dengan nama Haroun atas perintah dari intelijen Rusia.
Dalam video baru itu, Magomid mengaku bahwa ia akan mengungkapkan tujuan sebenarnya melalui memasuki "tanah kekhalifahan".
"Pada bulan Juni 2014, sementara aku sedang dalam perjalanan ke Grozny kembali dari Maikop, di mana saya bekerja dan belajar, sejumlah orang menghentikan saya," katanya. "Saya mendapati kemudian saya ditangkap oleh polisi rahasia yang membawa saya ke cabang intelijen Rusia di kota itu. Mereka menuduh saya menggunakan narkoba dan kemudian mengangkat pertanyaan tentang Daulah Islam, "tambahnya.
"Cabang intelijen Rusia meminta saya untuk memasuki wilayah yang dikuasai IS di Suriah. Saya setuju dan menyelesaikan semua dokumen dan persyaratan kontrak antara kami, "kata Magomid, menunjukkan" Saya dilatih tentang cara untuk berkomunikasi dan berkerja sama yang melalui broker ketiga disebut Grant, yang seharusnya saya hubungi sebulan sekali. "
"Aku mengirimkan nya foto-foto Mujahidin dan keluarga mereka dan kantor pusat para pemimpin."
"Saya juga ditanya tentang para anggota ISIS dari Kaukasus, yang ingin kembali ke rumah dan melakukan serangan terhadap kepentingan Rusia," tambahnya.
Magomid memasuki wilayah yang dikendalikan IS pada 26 Agustus 2014 melalui penghubung yang menerima dia di Istanbul, dan kemudian ia dipindahkan ke Irak, tapi ia ditangkap kemudian oleh anggota IS, menurut pengakuan nya.
"Kami sedang mencari Anda dan Anda telah datang kepada kami dengan kaki Anda," kata anggota IS dalam video, bersumpah kepada warga Rusia "Anda tidak akan menemukan keselamatan di rumah Anda."
Di masa lalu, IS merilis video yang menunjukkan para pejuang mereka memenggal kepala orang asing, wartawan, pekerja bantuan dan kelompok minoritas, seperti Yezidi Kurdi dan Kristen. "Jihad John," yang diidentifikasi sebagai Mohammed Emwazi, memenggal tawanan sementara ia bertopeng.
Dalam video Rabu, algojo itu menunjukkan wajahnya secara terbuka tidak seperti Emwazi.
Video baru IS menunjukkan gambar dari Putin sebelum anggota IS tak bertopeng itu memenggal leher tersangka mata-mata dalam rekaman tersebut.
Sejak awal kampanye udara Rusia di Suriah September lalu, IS telah mengancam akan melakukan serangan terhadap Rusia. Di wilayah Sinai Mesir, IS mengaku bertanggung jawab atas pemboman pesawat penumpang Rusia pada akhir Oktober, menewaskan total 224 orang. (an/ARA)