RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS) dilaporkan telah memenggal lima warga negara Rusia yang dituduh menjadi mata-mata melawan IS, sumber-sumber informasi melaporkan pada hari Selasa (8/12/2015).
Laporan ini datang hanya satu pekan setelah warga nasional Rusia lain dipenggal atas dakwaan yang sama, menurut sebuah video yang dirilis oleh IS.
Khasiev Magomid, 24, adalah seorang warga negara Chechnya yang telah memasuki wilayah yang dikuasai IS dengan nama "Haroun" atas perintah dari intelijen Rusia. Magomid dipenggal dalam sebuah video Rabu pekan lalu oleh anggota IS asal Rusia yang diidentifikasi sebagai Anatoly Zemlyanka.
Namun, identitas lima warga Rusia yang dieksekusi pada hari Selasa tetap tidak diketahui.
"Kepemimpinan Daulah Islam mencoba untuk menangkap semua mata-mata Rusia dan Chechnya yang telah menyusup ke dalam wilayah kekhalifahan, itu sebabnya operasi hari ini (eksekusi terhadaplima warga Rusia) itu dirahasiakan," seorang pekerja media yang terkait IS di Raqqa mengatakan kepada ARA News, pada kondisi anonimitas untuk alasan keamanan.
"Kelima mata-mata Rusia itu dipenggal setelah memberikan informasi pada jaringan yang terorganisir dari mata-mata yang dikirim oleh musuh kekhalifahan untuk mendapatkan informasi keamanan," kata sumber itu. "Identitas mereka tidak terbongkar karena kepemimpinan Daulah Islam mencoba untuk mengejar anggota lain dari jaringan ini sebelum mereka melarikan diri." (an/ARA)
Foto: Pemenggalan mata-mata Rusia Khasiev Magomid oleh anggota IS Anatoly Zemlyanka.