HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pejabat lokal di Helmand mengatakan pada Rabu (9/12/2015) malam bahwa distrik Khanshin di provinsi selatan telah jatuh ke Taliban menyusul bentrokan hebat antara pasukan keamanan dan kelompok mujahidin Taliban.
Kepala dewan provinsi Helmand Mohammad Karim Atal mengatakan pertempuran sedang berlangsung di daerah itu - terutama di sebuah pangkalan militer sekitar 2 km dari gedung gubernur distrik.
Taliban juga mengatakan bahwa mereka menguasai penuh distrik itu dan daerah itu sekarang tidak lagi di bawah kendali pemerintah.
"Laporan yang datang dari provinsi Helmand selatan mengatakan bahwa selama beberapa hari, pusat distrik Khanshin dan semua pangkalan dan pos-pos pemeriksaan sekitarnya berada di bawah pengepungan ketat dan serangan mujahidin," Taliban mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Voice of Jihad, outlet propaganda resmi mereka.
"Pada sekitar pukul 11.30 pagi hari ini, Mujahidin melakukan dorongan besar terhadap posisi musuh yang tersisa, memicu bentrokan berat yang berlangsung selama sekitar 3 jam akibatnya seluruh pusat administrasi, distrik bazaar dan sekitarnya pos pemeriksaan jatuh di bawah kendali Mujahidin sepenuhnya, "pernyataan itu melanjutkan. "Musuh juga menderita kerugian yang mematikan dalam pertempuran sementara sejumlah besar senjata musuh, amunisi dan peralatan bersama dengan beberapa APC dan kendaraan juga disita."
Sementara itu, Omar Zwak, juru bicara gubernur Helmand, mengatakan bentrokan hebat masih berlangsung antara pasukan keamanan dan pejuang Taliban di distrik Khanshin. Namun ia tidak mau mengakui jatuhnya distrik itu ke tangan Taliban.
Bagaimanapun kepala dewan provinsi Helmand mengatakan kepada TOLOnews bahwa mereka telah memperingatkan baik kepada kementerian pertahanan maupun kementerina dalam negeri pada sejumlah kesempatan tentang kemungkinan runtuhnya distrik itu ke tangan Taliban namun tidak ada respon. (st/tolo)