LATAKIA, SURIAH (voa-islam.com) - Mujahidin Suriah, hari Sabtu (19/12/2015) merebut kembali bukit strategis Jabal Nuba di provinsi pesisir Latakia, hanya tiga hari setelah pasukan pro-Assad menguasai puncak bukit tersebut, sumber-sumber militer melaporkan.
Bukit Jabal Nuba erletak di pedesaan utara provinsi Latakia - menghadap ke rute pasokan utama bagi pejuang oposisi antara Latakia dan Aleppo.
Berbicara kepada ARA News di Latakia, juru bicara pejuang oposisi Ibrahim Sarri mengatakan bahwa sejak tentara rezim dan milisi Syi'ah sekutu mengusir mujahidin dari Jabal Nuba hari Rabu, bentrokan belum berhenti "sampai faksi pejuang oposisi mendapatkan kembali posisi mereka di sana pada Sabtu malam".
"Lokasi yang strategis Jabal Nuba mendorong pejuang oposisi untuk mendapatkan kembali puncak bukit dengan harga apapun. Pasukan Pro-Assad terpaksa mundur di bawah pukulan dari para pejuang oposisi, "kata Sarri.
Sumber itu menambahkan bahwa meskipun dukungan udara Rusia untuk pasukan rezim, para mujahidin mampu untuk mendapatkan kembali bukit Jabal Nuba tak lama setelah kehilangan itu ke tangan rezim.
"Butuh berbulan-bulan bagi pasukan dan milisi pro-Assad untuk merebut Jabal Nuba, sementara kami (mujahidin Suriah) mampu untuk mendapatkan itu kembali dalam tiga hari," Sarri berpendapat.
Perebutan ini muncul di tengah operasi militer intensif oleh tentara dan milisi sekutu rezim Suriah, yang didukung oleh serangan udara Rusia, di pesisir Provinsi Latakia yang merupakan kampung halaman Presiden Bashar Al-Assad. (an/ARA)