View Full Version
Selasa, 29 Dec 2015

Taliban Bantah Mullah Akhtar Mansour Lakukan Pertemuan Diam-diam dengan Vladimir Putin

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok Taliban pada hari Senin (28/12/2015) membantah laporan bahwa pemimpin tertinggi mereka Mullah Akhtar Mohammad Mansour telah diam-diam bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di suatu tempat di Tajikistan pada bulan September.

Taliban membantah laporan bahwa perwakilan mereka telah bertemu pejabat Rusia untuk membahas ancaman umum dari Daulah Islam (IS) di Afghanistan sebagaimana koran Inggris melaporkan bahwa Presiden Vladimir Putin telah bertemu pemimpin Taliban tersebut.

Koran The Times Inggris hari Ahad pekan ini mengutip seorang "komandan senior Taliban" yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Putin bertemu pemimpin Taliban Mullah Akhtar Mansour pada bulan September untuk membahas kemungkinan dukungan Rusia terhadap ancaman dari IS.

"Putin dikatakan telah bertemu Mansour selama makan malam pada pertemuan larut malam di sebuah pangkalan militer di Tajikistan pada bulan September," klaim surat kabar tersebut.

Tidak hanya sampai disitu surat kabar Sunday Times juga mengklaim bahwa Putin telah menjanji senjata dan amunisi untuk Taliban selama pertemuannya dengan Mansour.

Sementara itu Rusia membantah adanya pertempuan dengan seorang juru bicara Kremlin mengatakan laporan itu "tidak relevan".

Mansour mengambil alih kepemimpinan Taliban setelah pengumuman pada bulan Juli bahwa pendiri dan pemimpin tertinggi lama kelompok itu, Mullah Omar telah meninggal lebih dari dua tahun sebelumnya dan kematiannya disembunyikan.

Taliban telah terlibat dalam perjuangan berdarah dengan kelompok-kelompok yang menyatakan kesetiaan kepada Daulah Islam, khususnya di provinsi timur Nangarhar.

Tetapi kelompok itu membantah keras bahwa  pemimpinnya Mullah Akhtar Mansour telah melakukan perjalanan ke Tajikistan atau mengadakan pertemuan dengan pejabat Rusia di sana.

Taliban meminta media untuk menghindari penerbitan "laporan yang tidak bertanggung jawab." (st/pjhk)


latestnews

View Full Version