SINAI, MESIR (voa-islam.com) - Daulah Islam (IS) cabang Mesir pada hari Kamis (7/1/2015) mengatakan telah membom pipa yang membawa gas ke Yordania dan ke zona industri utama di utara Sinai.
Sumber-sumber keamanan mengkonfirmasi bahwa penyerang meledakkan bahan peledak di bawah pipa dekat desa Al-Midan di utara semenanjung Sinai. Mereka mengatakan ledakan itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Utara Sinai adalah benteng dari kelompok "Wilayat Sinai", afiliasi IS di Mesir.
Dalam pesan yang diposting di Twitter dan ditandatangani oleh "Wilayat Sinai", kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
"Demi Allah, tidak ada setetes gas pun akan mencapai Yordan sampai kekhalifahan memberikan izin," kata pernyataan itu.
Yordania adalah di antara sejumlah negara-negara Arab yang telah bergabung dengan kampanye serangan udara pimpinan AS terhadap IS, yang merebut petak besar wilayah di Suriah dan Irak, di mana mereka telah menyatakan sebuah kekhalifahan.
Sejak pemberontakan 2011 yang menggulingkan mantan Presiden Hosni Mubarak, telah ada puluhan serangan yang dilakukan oleh mujahidin terhadap pipa energi di Semenanjung Sinai, berulang kali memaksa sebuah penghentian pasokan gas ke Yordania, serta Israel. (st/aby)