ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Tentara Daulah Islam (IS) pada hari Jum'at (9/1/2015) menyerang posisi koalisi Komunis-Sekuler dan Kristen, Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Barat di pedesaan utara Aleppo.
Pejuang IS membom markas SDF di beberapa kota, termasuk Yusuf Pasha, Qashlah, Sadaniya, Haji Hussein, Hamad dan Agha.
Mereka telah menggunakan senjata berat dan mortir dalam serangan itu, yang menyebabkan pemusnahan massal di kota-kota yang dikuasai SDF.
"Setelah serangan itu, bentrokan sengit pecah antara pasukan kami (SDF) dan teroris Daesh di Aleppo utara," kata anggota SDF Habun Osman kepada ARA News, menggunakan akronim lain untuk IS.
"Kelompok teror (baca;jihad) ini membawa bala bantuan militer besar dari kota Manbij di perbatasan dengan Turki setelah kami memotong jalur suplai utama mereka antara Raqqa dan Aleppo," klaimnya.
Juru bicara itu menambahkan bahwa pesawat-pesawat tempur koalisi pimpinan AS mendukung SDF dengan membom posisi IS di Aleppo utara.
"Lebih dari dua puluh teroris Daesh tewas, sebelum sisanya dipaksa untuk menarik terhadap benteng utama mereka Manbij," sesumbar Osman.
Unit-unit SDF, yang meliputi pejuang Komunis Kurdi YPG, Sekuler Arab dan Kristen Asyrian, sebelumnya telah merebut kembali Tishreen Dam di Sungai Efrat, memotong jalur suplai utama IS antara Raqqa dan Aleppo. IS dilaporkan tengah berjuang untuk mendapatkan kembali bendungan tersebut, karena letaknya yang strategis yang menghubungkan wilayah di perbatasan dengan Turki ke ibukota de facto mereka di Raqqa. (an/ARA)