BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Tentara Daulah Islam (IS) melancarkan serangan baru pada hari Senin (18/1/2016), mengambil keuntungan dari badai pasir yang tajam mengurangi visibilitas di Suriah timur dan menangkap daerah baru dari pasukan pemerintah dekat kota Deir Al-Zor, kata aktivis oposisi.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan pejuang IS merebut daerah di utara kota, termasuk sebuah pangkalan militer yang dikenal sebagai "Kamp Saiqa" dan bagian dari depot senjata di desa Ayash. Aktivis oposisi Omar Abu Leila, yang mengepalai jaringan berita Deir Al-Zor 24, melaporkan bahwa pejuang IS sebenarnya sudah menangkap seluruh desa Ayash, yang merupakan kota lain di utara yang mereka tangkap selama akhir pekan.
Observatorium dan Abu Leila, yang berasal dari Deir Al-Zor tapi saat ini tinggal di Eropa, mengatakan badai pasir mengurangi visibilitas di provinsi ini, memberikan keuntungan bagi para pejuang IS yang menekan serangan mereka tanpa takut dihantam dari udara oleh angkatan udara Suriah, yang tetap di markas abibat dari cuaca buruk.
Selama akhir pekan, IS menangkap beberapa daerah di provinsi Deir Al-Zor, menewaskan puluhan tentara dan warga sipil dan menangkap ratusan di provinsi yang berbatasan dengan Irak tersebut, menurut aktivis dan media pemerintah.
IS tampaknya mencoba untuk membalikkan serangkaian kekalahan di Suriah dan Irak selama beberapa bulan terakhir. IS mengontrol sebagian besar provinsi Deir Al-Zor dan banyak bagian dari ibukota provinsi dengan nama yang sama, sementara pemerintah mengontrol beberapa distrik di bagian utara kota dan bandara militer yang berdekatan. Sebagian besar korban dalam pertempuran terbaru terjadi di wilayah Baghaliya dekat kota.
Berbicara kepada televisi berita Al Mayadeen Senin pagi, Gubernur Deir Al-Zor mengatakan situasi keamanan di Baghaliya "sangat baik."
Jika IS menangkap seluruh kota Deir Al-Zor itu akan menjadi dorongan besar bagi mereka karena mereka akan mengendalikan dua ibu kota provinsi di Suriah. IS sudah menguasai kota utara Suriah, Raqqa - ibukota de facto modal kekhalifahan - di provinsi dengan nama yang sama.
Abu Leila mengatakan bentrokan di pinggir utara kota Deir al-Zor terfokus di sekitar Rumah Sakit Jantung. Observatorium dan jaringan berita Deir al-Zor 24 melaporkan bahwa di antara orang mati Senin adalah seorang perwira militer senior, Brigadir Jenderal Samer Amin Ali. (st/tds)
Foto: Ilustrasi badai pasir