ALePPO, SURIAH (voa-islam.com) - Cabang Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Al-Nusrah, mengumumkan pada hari Rabu (20/1/2016) kematian "Amir" mereka di kota Ariha di provinsi Idlib dalam serangan oleh kelompok bersenjata tak dikenal.
Abu al-Adel Ateeq gugur bersama dengan salah satu pengawalnya ketika mobil mereka diserang oleh sekelompok orang bersenjata di kota Ariha.
Kepemimpinan Al-Nusrah tidak menyalahkan pihak manapun atas pembunuhan Al-Adel, mengatakan orang-orang bersenjata itu mengenakan topeng.
Berbicara kepada ARA News di Idlib, aktivis media Nasser Teljbini mengatakan bahwa Amir Al-Qaidah di Airha gugur ketika sebuah bom yang melekat pada mobilnya diledakkan.
"Mobil itu meledak di jalan utama dari pusat Ariha pada Rabu malam. Abu al-Adel Ateeq dan salah satu pengawal gugur dalam ledakan itu," Talebini melaporkan.
Namun, Jabhat Al-Nusrah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Al-Adel dan pengawalnya dieksekusi oleh regu tembak.
Pembunuhan ini terjadi hanya satu pekan setelah komandan tertinggi Jabhat Al-Nusrah Anas Abu Nabbut, alias Abu Abdullah, dibunuh oleh orang bersenjata di kota Daraa, Suriah selatan.
Abu Abdullah, anggota terkemuka Al-Qaidah asal Yordania, dikenal karena penentangannya terhadap kelompok Daulah Islam (IS).
Dia memimpin beberapa pertempuran melawan IS di Suriah selatan selama beberapa bulan terakhir.
Aktivis pro-Nusra mengatakan IS yang 'membunuh Abu Abdullah' dalam upaya untuk menghambat kemajuan Jabhat Al-Nusrah di provinsi selatan Suriah Daraa. Namun, tak satu pun dari kelompok-kelompok bersenjata di Suriah telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Abu Abdullah. (an/ARA)