ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Para pejuang Islamic State (IS) menguasai sebuah pangkalan militer utama bagi tentara Suriah di provinsi Aleppo utara, hari Kamis (25/2/2016).
Setelah bentrokan dengan pasukan tentara rezim Suriah di pedesaan selatan Aleppo, tentara IS telah dilaporkan merebut markas Pertahanan Udara (Al-Difaa 'Al-Jawi) dekat kota Khanasser.
Ini terjadi hanya dua hari setelah pejuang IS mengambil alih jalan strategis Khanasser-Ithriya, memotong jalur suplai utama untuk pasukan rezim Suriah antara Hama dan Aleppo.
"Rute Khanasser Ithriya adalah jalur suplai utama untuk pasukan rezim yang bertempur di Aleppo. tentara mengandalkan jalur ini untuk menerima bala bantuan militer dari Hama untuk mendukung pasukannya di dalam Aleppo," kata aktivis media Abdulrahman Taha kepada ARA News.
Setelah mengambil alih jalan dan kota-kota utama di sekitarnya, pejuang IS telah memberlakukan blokade terhadap pasukan rezim yang ada di markas Pertahanan Udara. pengepungan itu menyebabkan bentrokan sporadis dan akhirnya mengakibatkan penarikan pasukan pro-Assad dari markas tersebut pada Kamis malam.
"Setidaknya 15 tentara Suriah tewas dalam bentrokan itu, di samping kehancuran dua tank di tangan pejuang IS," aktivis media lokal Muhannad al-Jassim mengatakan kepada ARA News, menambahkan bahwa pejuang IS telah menyita sejumlah besar amunisi dan senjata berat setelah mengambil alih pangkalan Pertahanan Udara di Aleppo selatan.
Sementara itu, tentara Suriah mengkonfirmasi evakuasi para tentara mereka dari pangkalan militer tersebut, namun menyebut hal itu sebagai "penarikan taktis". (an/ARA)