DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Dalam sebuah kesepakatan langka, cabang Al-Qaidah di Suriah Jabhar Al-Nusrah dan Islamic State (IS) telah mencapai kesepakatan diantara mereka untuk melakukan "penghentian permusuhan" di kamp pengungsi Yarmouk di selatan Damaskus, sumber mengatakan kepada Zaman al-Wasl Kamis (3/3/2016).
Kesepakatan itu terjadi setelah bentrokan sengit antara kedua belah pihak yang tidak dimasukkan dalam perjanjian gencatan senjata yang ditengahi AS-Rusia di Suriah. Pertukaran tawanan berlangsung di kamp pengungsi Yarmouk, kata sumber itu.
Kesepakatan IS-Al-Nusrah menyerukan penghentian serangan dan menargetkan para komandan di kedua belah pihak dan membebaskan para tahanan.
Pejuang ISIS yang mengontrol al-Hajar al-Aswad dan pejuang Al-Nusrah yang mengontrol pintu kamp Yarmouk berikutnya telah berulang kali terlibat dalam pertempuran yang menyebabkan korban di kedua belah pihak.
Bentrokan terakhir menyebabkan enam orang tewas termasuk dua komandan senior IS. (st/so)