View Full Version
Ahad, 06 Mar 2016

Taliban Bersikeras Tidak Akan Ikut Pembicaraan Damai Sampai Pasukan Asing Hengkang dari Afghanistan

AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Taliban mengatakan mereka tidak akan berpartisipasi dalam pembicaraan damai terbaru dengan pemerintah Afghanistan sampai pasukan internasional meninggalkan negara itu.

Pembicaraan langsung diharapkan dapat dimulai di Pakistan pekan depan antara Taliban dan Afghanistan, Pakistan, Cina dan Amerika Serikat.

Taliban telah melancarkan perjuangan bersenjata melawan pemerintah Afghanistan dukungan Barat sejak digulingkan dari kekuasan mereka yang sah di negara itu pada tahun 2001 oleh invasi militer pimpinan AS.

Pembicaraan antara kedua belah pihak telah tertahan sejak tahun lalu.

Kelompok Koordinasi Segiempat, yang terdiri dari wakil-wakil dari Afghanistan, Pakistan, Cina dan Amerika Serikat, bersikeras pada bulan Februari bahwa pembicaraan akan berlangsung pada awal Maret.

Namun dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu (4/3/2016), kelompok menolak laporan tersebut.

"Kami menolak semua rumor tersebut dan tegas menyatakan bahwa pemimpin Imirat Islam tidak mengizinkan siapa pun untuk berpartisipasi dalam pertemuan ini," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

"(Imarah Islam) kembali menegaskan bahwa kecuali pendudukan Afghanistan berakhir, daftar hitam dihilangkan dan tahanan yang tidak bersalah dibebaskan, negosiasi sia-sia menyesatkan tersebut tidak akan menghasilkan hasil apapun", pernyataan itu menambahkan.

Taliban sendiri telah meningkatkan serangan mereka terhadap pemerintah Afghanistan dengan serangan musim dingin, di luar musim pertempuran biasa.

Wartawan BBC Shaimaa Khalil di Islamabad mengatakan tentara Afghanistan telah berjuang untuk mendorong mereka kembali, bahkan dengan dukungan udara Amerika.

AS telah meluncurkan serangan udara terhadap posisi-posisi Taliban, sesuatu yang Taliban katakan harus berhenti sebelum pembicaraan dilanjutkan. (st/bbc)


latestnews

View Full Version