ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Setelah pertempuran sengit dengan pasukan rezim Suriah, anggota Jabhat Al-Nusrah dan pejuang sekutunya menguasai beberapa lokasi di provinsi Hama pusat, aktivis lokal melaporkan pada hari Kamis (10/3/2016).
Berbicara kepada ARA News di Hama, aktivis hak-hak asasi Abdul Rahman Taha mengatakan Jabhat Al-Nusrah didukung oleh Gerakan Islam Ahrar al-Sham dan brigade Jund al-Aqsa melakukan serangan kejutan pada posisi pasukan tentara Suriah di pinggiran kota Maan di timur laut dari Hama.
Jabhat Al-Nusrah dan sekutunya mampu mengambil alih lima lokasi dari pasukan khusus rezim yang digunakan untuk memantau gerakan faksi oposisi dan brigade Islam di pinggiran kota.
"Sejumlah tentara dari militer rezim tewas dalam serangan itu, sementara bentrokan masih berlangsung di tengah pemboman udara Rusia pada posisi-posisi Al-Nusrah di Hama timur," Taha melaporkan.
Serangan itu menyebabkan keadaan siaga di jajaran tentara rezim di daerah utara dan timur provinsi tersebut.
Sebelumnya pada bulan Januari, gerilyawan melancarkan serangan besar-besaran di markas tentara rezim di kota Maan, tetapi mereka mampu mengusir serangan tersebut didukung oleh perlindungan udara Rusia. (an/ARA)