IRBIL, KURDISTAN IRAK (voa-islam.com) - Dua pemimpin terkemuka dari Islamic State (IS) telah gugur dalam bentrokan dengan pasukan tentara Suriah di distrik Jubaila di provinsi Deir Al-Zor timur Suriah, sumber-sumber lokal melaporkan pada hari Jum'at (25/3/2016).
Kedua belah pihak telah menggunakan senapan mesin menengah dan berat dalam bentrokan tersebut.
Berbicara kepada ARA News di Deir Al-Zor, aktivis hak asasi Ahmed Ramadhan mengatakan bahwa IS menargetkan lingkungan Jura yang dikuasai rezim dengan mortir, menyebabkan korban sipil dan pemusnah massal di bangunan tempat tinggal di dekatnya.
ARA Berita tidak dapat memverifikasi jumlah korban tewas dari sumber lain.
Sementara itu, pertempuran telah meningkat di sekitar desa al-Jufrah berdekatan dengan bandara militer.
"Bentrokan berlangsung menyebabkan kerugian besar di jajaran kedua pasukan Suriah dan gerilyawan ISIS," sumber tersebut menambahkan, menunjukkan bahwa 'atas dua pemimpin IS gugur dalam bentrokan Deir Al-Zor ini.
"Mereka diidentifikasi sebagai Salahuddin al-Baljiki dan Abu Abdullah al-Libi (komandan Brigade al-Battar Libya). Dua komandan IS itu gugur dalam bentrokan dengan pasukan tentara Suriah di distrik Jubaila," sumber tersebut melaporkan.
Juga pada hari Jumat, pesawat tempur Rusia menargetkan sebuah bangunan keamanan IS di kota Deir Al-Zor, menewaskan sejumlah pejuang, termasuk Abdullah al-Kilani, alias "Sayyaf Barqawi", warga nasional Libya dari kota Derna.
Serangan udara juga menyebabkan sejumlah kematian dan luka-luka di kalangan warga sipil di lingkungan al-Kanamat, Rusafa dan bundaran Ghassan Abboud di kota Deir Al-Zor. (an/ARA)