KANDAHAR, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pembom jibaku Taliban telah membunuh seorang Jenderal militer senior dan para pengawalnya di provinsi selatan Kandahar Afghanistan, para pejabat Afghanistan mengatakan hari Jum'at (25/3/2016).
Tiga pria bersenjata anggota Taliban dengan peledak diikatkan di tubuh mereka masuk ke rumah Jenderal Khan Agha di distrik Dand dengan menyamar sebagai tamu pada Kamis malam.
Orang-orang bersejata tersebut melepaskan tembakan kepada para pengawal yang tengah sibuk main kartu sebelum meledakkan diri mereka atau gugur dalam baku tembak dengan bala bantuan pasukan keamanan yang datang ke lokasi, Komandan Korps regional Jenderal Dawood Shah Wafadar.
Serangan mematikan itu juga menyebababkan anak remaja sang Jenderal yang tewas terluka parah.
Wafadar mengatakan Agha, wakil kepala Korps Militer Atal 205 secara rutin menerima tamu di kediamannya.
Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, dengan juru bicara mengatakan dua pembom jibaku yang berpartisipasi di dalamnya dan 10 personel keamanan Afghanistan, termasuk Agha, tewas sementara banyak lainnya terluka.
Khan Agha merupakan jenderal militer kedua yang terbunuh sejak awal Februari, menurut situs berita Khaama Press.
Dikatakan Jenderal Atamir Agha (tidak memiliki kaitan dengan Khan Agha) tewas dalam sebuah ledakan di provinsi Helmand bulan lalu. (st/voa)