IRBIL, KURDISTAN IRAK (voa-islam.com) - Islamic State (IS) melancarkan serangan jibaku di Pangkalan Udara Ayn al-Asad di Irak barat, bentrok dengan pasukan militer AS dan Irak di daerah itu, sumber media Irak melaporkan pada hari Sabtu (27/3/2016).
sumber militer setempat mengkonfirmasi bahwa sekitar sembilan pelaku bom jibaku IS mampu menyusup ke pangkalan udara di Anbar barat.
Pangkalan Udara Ayn al-Asad, basis AS-Irak, terletak di provinsi sebagian besar Sunni al-Anbar.
Pasukan AS melakukan intervensi untuk mendukung pasukan Irak setelah jam dari serangan ISIS, menurut laporan media.
"Pasukan khusus AS mampu mengusir serangan dan menewaskan delapan pelaku bom jibaku, sementara seorang Letnan penerbang Irak dan dua tentara lainnya tewas di samping cedera enam tentara lainnya dalam operasi tersebut," kata seorang pejabat dari militer Syi'ah Irak kepada ARA News, berbicara dengan syarat anonim.
Dalam hal ini, aktivis politik Irak Jassim Khalaf mengatakan bahwa Amerika Serikat bertekad untuk menghilangkan IS "setelah menjadi ancaman nyata terhadap keamanan global."
"Daesh akan menerima pukulan yang menyakitkan dari pasukan koalisi pimpinan AS dalam beberapa hari mendatang," sesumbarnya, menggunakan akronim Arab untuk IS.
Sebelumnya, IS menyerang lagi pangkalan militer AS di utara Mosul dan mampu membunuh seorang tentara Amerika.
Selama beberapa pekan terakhir, pasukan koalisi pimpinan AS melakukan beberapa serangan udara di provinsi Irak Anbar, membunuh sejumlah pemimpin jihad dan anggota lainnya dari IS, menurut pejabat Irak.
Serangan udara koalisi baru-baru ini menewaskan beberapa pemimpin terkemuka dari IS di Suriah dan Irak, selain memukul unit taktis dan ladang minyak yang dimiliki oleh IS. (an/ARA)