SURIAH (voa-islam.com) - Kelompok afiliasi Al-Qaidah di Suriah, Jabhat Al-Nusrah menyerahkan pilot pesawat tempur yang mereka tangkap beberapa hari lalu "Brigadir Jenderal Khalid Ahmed Saed, pilot jet tempur Su-22" milik rezim al-Assad, yang ditemak jatuh di pedesaan selatan Aleppo oleh Gerakan Islam Ahrar al-Sham, ElDorar AlShamia melaporkan hari Jum'at (8/4/2016).
Jaringan berita ElDorar Al Shamia diberitahu oleh sumber militer, bahwa Jabhat Al-Nusra telah merespon permintaan dari gerakan Ahrar al-Sham untuk menyerahkan sang pilot, karena mereka (Ahrar al-Sham) yang telah menjatuhkan pesawat tempur tersebut.
Sumber militer tersebut mengkonfirmasi ke ElDorar AlShamia bahwa pesawat itu jatuh dengan rudal pencari panas yang digunakan oleh pejuang Ahrar al-Sham. Pilot pesawat itu berhasil selamat dengan melontarkan diri keluar ketika jet tempur itu hampir menabrak bumi.
Namun demikian dia berhasil ditagkap oleh beberapa orang sipil yang mengejar sang pilot, dan kemudian menyerahkannya kepada Jabhat Al-Nusrah.
Sebelumnya juru bicara pejuang oposisi Mustafa Suleiman mengatakan kepada kantor berita ARA News bahwa pejuang Al-Nusrah mampu menembak jatuh pesawat tempur pro-rezim [Sukhoi 22] setelah menargetkan dengan roket darat-ke-udara di daerah antara kota Kafr Halab dan al-Kamara di selatan provinsi tersebut.
"Para perjuang [Al-Nusrah] mampu menangkap seorang pilot Suriah setelah ia terjun," lapornya.
Jabhat Al-Nusrah sendiri tidak menyatakan secara resmi bahwa mereka telah menembak jet tempur tersebut namun hanya merilis sebuah video puing-puing pesawat tempur tersebut. Video itu juga menunjukkan pilot yang ditangkap tengah ditanyai tentang misinya. (st/ElDorar)