ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Kelompok pejuang oposisi Suriah dari faksi-faksi Islam hari Sabtu (9/4/2016) melakukan serangan besar pada posisi untuk pasukan pro-rezim dan milisi Syi'ah sekutu, membunuh dan melukai puluhan tentara di provinsi utara Suriah Aleppo, sumber-sumber lokal dan militer melaporkan.
Faksi-faksi Islam mampu merebut beberapa lokasi strategis setelah bentrokan dengan pasukan pro-Assad, menurut aktivis lokal.
Berbicara kepada ARA News di Aleppo, juru bicara pejuang oposisi Mustafa Suleiman mengatakan bahwa Jabhat Al-Nusrah [cabang Al-Qaidah Suriah], Jund al-Aqsa dan Ahrar al-Sham meluncurkan serangan besar terhadap markas militer rezim di pinggiran selatan Aleppo.
"Para pemberontak mampu mengambil alih kota-kota utama Bernah dan Khalidiya setelah pertempuran hebat dengan tentara Suriah," Suleiman menekankan.
Juru bicara itu mengatakan bahwa faksi-faksi pejuang oposisi, setelah pertempuran hebat dengan pasukan Assad, yang mampu menghancurkan beberapa senjata [kaliber 23], sebuah senapan mesin 14,5 mm serta kendaraan pengankut personel setelah menargetkan mereka dengan roket termal.
Sumber-sumber lokal menegaskan bahwa kelompok-kelompok bersenjata Islamis meluncurkan beberapa rudal di lokasi yang dimiliki oleh tentara rezim di dalam kota Khan Toman. Namun, pasukan pro-rezim menanggapi dengan menargetkan kota al-Eis [yang dikuasai oleh pejuang oposisi] dan daerah sekitar Khan Toman dan al-Ahrash. Tidak ada korban dilaporkan.
Kelompok pejuang oposisi telah menguasai kota al-Eis setelah pengumuman pertempuran untuk Aleppo selatan. Mereka mampu mengusir pasukan pro-rezim sepenuhnya dari daerah, menurut sang juru bicara.
Juga, faksi pejuang Islam Suriah telah mengambil alih beberapa kota di utara Aleppo tiga pekan lalu. (an/ARA)