KUNDUZ, AFGHANISTAN (voa-isalm.com) - Para pejuang Imarah Islam (Taliban) menyita sebanyak 30 pos tempur di tengah ofensif musim semi serba cepat yang dijuluki Operasi Omari di beberapa distrik di provinsi Kunduz termasuk Imam Sahib, Chahar Darah, Qala-i-Zal, Aliabad, Khanabad dan di ibukota provinsi Kunduz, Al-Emarah News melaporkan hari Sabtu (16/4/2016).
Laporan itu menambahkan mujahidin menguasai 20 pos tempur yang terletak di pinggir jalan sepanjang jalan raya Khanabad semalam selama serangkaian serangan terhadap pasukan keamanan, menawan sekitar 50 musuh selama 24 jam terakhir.
Demikian pula, sebuah pangkalan utama yang dikenal sebagai Klinik di distrik tersebut dikatakan berada di bawah pengepungan mujahidin yang jatuh ke Mujahidin kemarin malam.
Sementara itu, sebanyak 32 polisi menyerah kepada kelompok Taliban, 50 senjata dari berbagai jenis disita, sementara puluhan kendaraan militer dan tank hancur atau direbut.
Pejuang Taliban lokal mengatakan kepada Al-Emarah News bahwa Mujahidin menguasai bagian dari kota Kunduz. Selain itu, jalan yang membentang dari Kunduz ke Takhar berada di tangan mujahidin dan akses lalu lintas pasukan keamanan ke rekan-rekan mereka diblokir.
Dalam laporan lain, pertempuran sengit sedang berlangsung di distrik Dashti Archi di provinsi Kunduz.
Menurut laporan terbaru, para pejuang Taliban membersihkan area yang luas dari pasukan keamanan, sementara pasukan pemerintah mencoba untuk menggunakan jalur alternatif dalam upaya untuk melarikan diri ke provinsi Takhar dan Khwaja Ghar ketika rute akses utama tetap tertutup karena penaklukan oleh mujahidin. (st/shahamat)