HAMA, SURIAH (voa-islam.com) - Setelah pertempuran sengit dengan pasukan tentara pro-rezim, faksi-faksi pejuang Islam Suriah pada hari Senin (17/4/2016) menangkap posisi strategis di provinsi tengah Suriah, Hama.
Faksi-faksi Islam menyerang pasukan pro-rezim dengan tembakan meriam dan roket, menewaskan dan melukai puluhan tentara, menurut aktivis lokal.
Berbicara kepada ARA News di Hama, aktivis media Abdul Rahman Taha mengatakan bahwa para pejuang dari Partai Islam Turkistan dan kelompok Jund al-Aqsa melanjutkan gerak maju mereka dan mampu mengambil alih bukit dekat kamp militer Jorin setelah pertempuran sengit.
"Pemberontak Islamis mampu membunuh puluhan tentara tentara rezim dan melukai banyak lainnya," kata Taha, menunjukkan bahwa pejuang oposisi merebut dua tank [T 72] dan menghancurkan senapan mesin [kaliber 23] milik tentara Suriah.
Sumber tersebut menekankan bahwa tentara Suriah menanggapi serangan itu dengan beberapa roket di markas pejuang oposisi di dalam kota-kota Tel Wasit dan Mansoura.
Seorang juru bicara pejuang oposisi melaporkan bahwa bentrokan serupa pecah antara kedua belah pihak di sekitar kota al-Hakura, bertepatan dengan pemboman udara oleh pesawat-pesawat tempur pro-Assad di Khirbat an-Noqus kota dan sekitar kota al-Hakura dan Mansoura.
Faksi-faksi pejuang Islam pada hari Senin meluncurkan pertempuran baru untuk masuk ke posisi pasukan pro-rezim 'di dataran al-Ghab dan di pinggiran kota barat Hama, mengambil alih kota Khirbet an-Naqus.
Selama beberapa bulan terakhir, faksi pejuang Islam Suriah yang dipimpin oleh kelompok Jaisyul Fath mampu merebut sejumlah desa dan kota-kota di dataran al-Ghab, terutama setelah mengambil alih kota-kota Idlib dan Jisr al-Shughur di barat laut Suriah dari pasukan pro-Assad. (an/ARA)