Islamic State (IS) Luncurkan Ofensif Besar Terhadap Militer Suriah di Homs

HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Para tentara Islamic State (IS) melakukan serangan kejutan pada posisi-posisi pasukan pro-rezim Assad di provinsi tengah Suriah, Homs. Setidaknya 18 tentara Suriah tewas dalam serangan yang dipimpin IS di markas rezim dekat distrik al-Bared di pinggiran timur Homs pada Kamis (5/5/2016).

Para aktivis lokal menegaskan bahwa pejuang IS mampu membuat keuntungan di Homs timur meskipun serangan udara oleh pesawat-pesawat tempur pro-rezim.

Berbicara kepada ARA News di Homs, aktivis media Muhannad Ibrahim mengatakan bahwa pejuang IS meluncurkan serangan mendadak pada dua pos pasukan militer rezim di daerah al-Bared dan mampu membunuh 18 tentara setelah bentrokan yang berlangsung selama satu jam pada Kamis malam.

"ISIS mampu mengambil alih sejumlah pos di sekitar kota Al-Qaryatayn di tenggara dari Homs setelah bentrokan dengan pasukan tentara Assad," Muhannad melaporkan, menyebut akronim IS sebelumnya.

Sumber tersebut mengatakan bahwa pejuang IS mampu menghancurkan kendaraan pengangkut personel lapis baja setelah menargetkan itu dengan rudal thermal anti-lapis baja, di samping merebut sebuah truk sarat dengan senjata ringan dan sedang bersama dengan sejumlah besar amunisi.

Sementara itu, pesawat-pesawat tempur pro-rezim melakukan lebih dari 16 serangan di sekitar kota Al-Qaryatayn di mana pertempuran berlanjut antara kedua belah pihak, menurut sumber informasi lokal.

Aktivis Media J.S. mengatakan ARA News bahwa pasukan pro-rezim telah memperkuat beberapa posisi di sekitar kota al-Bared dalam upaya untuk meluncurkan operasi militer  besar anti-IS di provinsi Homs timur.

"Pasukan tentara Pro-rezim telah menghantam kota al-Bared yang dikuasai IS dengan senjata berat, Kamis tengah malam," klaim seorang sumber militer Suriah kepada ARA News, berbicara dengan syarat anonim.

Daerah yang terletak timur kota Al-Qaryatayn itu telah menyaksikan pemboman berat dengan artileri dan serangan udara oleh pasukan rezim sejak Rabu tengah malam. Setelah penarikan tentara pemerintah dari Al-Qaryatayn, IS mengambil al-Bared sebagai benteng utama untuk meluncurkan operasi militer di pinggiran timur Homs di Suriah tengah. (an/ARA)