PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Kantor berita terkait Islamic State (IS) Amaq News Agency mengatakan bahwa IS bertanggung jawab atas penusukan fatal seorang kepala polisi setempat di depan rumahnya di pinggiran kota Paris pada Senin (13/6/2016) malam.
"Sumber kantor Amaq: Pejuang Islamic State membunuh wakil kepala kantor polisi di kota Les Mureaux dan istrinya," kata Amaq di situs berita mereka.
Penyerang, yang mengurung diri di dalam rumah komandan polisi, ditembak mati oleh anggota unit polisi elit, kata para pejabat.
Polisi juga menemukan mayat seorang wanita di rumah itu dan seorang anak laki-laki berusia 3 tahun yang masih hidup, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Pierre-Henry Brandet, mengatakan pada BFM TV beberapa menit setelah unit elit RAID elit menyerbu rumah tersebut.
wanita itu "paling mungkin istri" sang komandan, kata jaksa Vincent Lesclous kepada wartawan.
Pembunuhan itu terjadi di magnanville di pinggiran Paris, sekitar 50 km barat laut dari ibukota Prancis dan sekitar 20 km dari Les Mureaux mana perwira itu bertugas.
Pembunuhan terjadi di pinggiran Paris dari Magnanville, sekitar 50 km (30 mil) barat laut dari ibukota Perancis dan sekitar 20 km (12 mil) dari Les Mureaux mana petugas ditempatkan.
Tak lama setelah serangan itu, Lesclous mengatakan: "Kami tidak memiliki kepastian tentang motivasi" dari penyerang. (st/Reuters)