KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pemimpin baru Taliban Maulawi Haibatullah Akhundzada pada hari Sabtu (2/6/2016) menyerukan AS untuk mengakhiri "penjajahan" mereka di Afghanistan dalam pesan pertamanya sejak ditunjuk sebagai pemimpin tertinggi kelompok pejuang Islam Afghanistan itu pada bulan Mei.
"Akui kenyataan dari pada mempertunjuakn penggunaan kekuataan dan otot yang tidak berguna dan akhiri pendudukan," kata Akhundzada dalam pidato untuk menyambut hari raya Idul Fitri tahun ini.
"Pesan kami kepada penjajah Amerika dan sekutu-sekutunya adalah ini:. Orang-orang Muslim Afghanistan tidak takut dengan kekuatan atau siasat Anda. Mereka menganggap mati syahid dalam pertempuran dengan Anda sebagai tujuan yang berharga dari hidup mereka," kata Akhundzada.
"Anda tidak akan bisa menggagalkan tekad dan perjuangan jihad kami, dengan beralih memperpanjang waktu keberadaan tentara anda atau meningkatkan peran tempur militer di Afghanistan," kata Akhundzada.
"Anda menghadapi bukan sebuah kelompok atau faksi tapi bangsa. Anda tidak akan menjadi pemenang," tambah Akhundzada. (st/wb)