View Full Version
Rabu, 13 Jul 2016

Pejuang Oposisi Suriah Rebut Kembali Distrik Kunci di Utara Aleppo dari Rezim Assad

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah pada hari Selasa (12/7/2016) melancarkan serangan sengit di posisi pasukan pro-rezim di kota Aleppo, Suriah utara, dan merebut kembali sebuah distrik kunci.

Koalisi pejuang oposisi [Fatah Halab] menyerang kubu pasukan pro-rezim di utara Aleppo dan merebut kembali distrik Bani Zaid.

Berbicara kepada ARA News, juru bicara koalisi Fatah Halab Mussalam Salloum mengatakan, serangan itu terjadi di tengah upaya oleh para pejuang mereka untuk membuka kembali satu-satunya rute pasokan mereka ke kota Aleppo, yang dikenal sebagai Castello Road.

"Kami telah merebut kembali distrik Bani Zaid dari milisi pro-Assad setelah membombardir benteng-benteng mereka dan menghancurkan dua tank," kata Salloum, menambahkan bahwa 18 pasukan rezim tewas dalam bentrokan itu.

"Mereka [pasukan rezim Suriah] akhirnya menarik diri dari distrik tersebut, dan kami sedang mempersiapkan serangan baru untuk mendapatkan kembali daerah yang baru saja hilang dari Aleppo, termasuk Castello Road," kata pejabat oposisi itu kepada ARA News.

Ini terjadi hanya satu hari setelah pasukan rezim menghantam markas oposisi di kota tersebut dan menewaskan sedikitnya 26 pejuang.

Castello Road mengarah ke bagian timur kota Aleppo yang dikuasi oposisi, yang sekarang secara efektif dikepung oleh pasukan rezim Suriah.

Pada hari Kamis, pasukan rezim merebut puncak bukit dalam jangkauan jalur suplai strategis Castello Road. Kemudian pada hari Sabtu, pasukan rezim Suriah memberlakukan kontrol penuh atas Castello Road, menempatkan pejuang oposisi terkepung berat.

"Kami tidak akan menyerah. Perjuangan untuk Castello akan terus berlanjut, dan pasukan kami sedang mempersiapkan serangan berat pada pasukan pro-Assad di sana," kata juru bicara oposisi Saleh al-Zein kepada ARA News di Aleppo sebelumnya pada hari Senin.

Menurut al-Zein, faksi yang berbeda dari oposisi bersenjata Suriah memutuskan untuk bekerja sama untuk membuka kembali satu-satunya jalur suplai mereka ke kota utama Aleppo. (an/ARA)


latestnews

View Full Version