LATAKIA, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah pada hari Ahad (17/7/2016) dinihari merebut kembali kota Kinsaba di pedesaan utara Latakia setelah bentrokan hebat dengan pasukan teroris Assad dan milisi Syi'ah bayaran yang menjadi sekutunya, kata koresponden Orient News.
Al-Qantara, Tal Tobal dan Kastil Shelf juga direbut kembali oleh pejuang oposisi sekutu yang berusaha untuk menguasai daerah baru di pedesaan utara Latakia.
"Assad teroris diamati mundur ke selatan pada fajar pertama setelah kami mulai penembakan awal pada posisi mereka," salah satu dari kelompok oposisi Divisi Pesisir Pertama menulis di halaman Facebook-nya.
Sebelumnya pada hari Sabtu sebuah kelompok aktivis pemantau perang Suriah mengatakan pasukan pemerintah telah menguasai kembali sebuah kota besar di provinsi pesisir Latakia dua pekan setelah kehilangan itu ke tangan oposisi.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan pasukan rezim teroris Assad kembali menguasai Kinsabba pada Sabtu setelah serangan di bawah perlindungna dari serangan udara Rusia.
Kota Kinsaba telah berulang kali berpindah tangan dari tangan pihak yang berperang.
Pasukan rezim Suriah pertama kali menangkap Kinsabba pada bulan Februari setelah dikuasai oleh pejuang oposisi selama berminggu-minggu.
Pejuang oposisi termasuk anggota cabang Al-Qaidah di Suriah, kembali menguasai kota pada 1 Juli sebelum diambil alih oleh pasukan rezim teroris Assad hari Sabtu dan direbut kembali oleh mujahidin Ahad dini hari tadi.
Provinsi Latakia sendiri merupakan kubu Bashar Al-Assad. (st/Orient)