Taliban Luncurkan Operasi Baru Setelah Berakhirnya Bulan Suci Ramadhan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Taliban Afghanistan mengatakan pada hari Selasa (19/7/2016) mereka meluncurkan operasi baru setelah berakhirnya bulan suci Ramadhan, menolak laporan bahwa mereka telah melemah menyusul perubahan kepemimpinan pada bulan Mei.

Para pejabat pemerintah dan NATO di Afghanistan mengklaim pasukan pemerintah telah telah sukses melawan Taliban sejak komandan AS memberikan lebih banyak kebebasan untuk melakukan serangan udara dan operasi lainnya terhadap para mujahidin.

Mereka juga telah menunjuk masalah kepemimpinan yang tampak dalam Taliban sejak mantan pemimpin Mullah Mohammad Akhtar Mansour gugur dalam serangan pesawat tak berawak AS dan digantikan oleh ulama garis keras Mullah Haibatullah Akhundzada.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan laporan dari pengurangan operasi mujahidin selama bulan Ramadhan mencerminkan perlambatan alami selama salah satu dari periode terpanas tahun ini ketika umat Islam diwajibkan berpuasa pada siang hari.

"Tapi komandan pasukan pendudukan Amerika dan tokoh-tokoh wayang mereka di Kabul mendapat kesan yang salah dari situasi ini dan berpikir bahwa Mujahidin telah melemah atau menghadapi masalah karena perubahan dalam kepemimpinan," katanya.

Dengan berakhirnya Ramadan dan libur lebaran segera setelah itu, para mujahidin, yang berusaha memaksa koalisi pimpinan NATO hengkang dari Afghanistan dan membawa negara itu dalam hukum Islam, telah bergerak untuk melakukan ofensif lebih dan telah menyita tiga pusat distrik dalam 24 jam terakhir. (st/Reuters)