ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah pada hari Selasa (2/8/2016) menembak jatuh sebuah drone pengintai rezim teroris Assad di jantung Aleppo, kata koresponden Orient News, Amar Ezz.
Insiden ini terjadi setelah laporan tentang bentrokan hebat yang meletus antara pejuang oposisi dan teroris Assad di jantung Aleppo dekat Masjidil Raya dan Bangunan Lalu Lintas, Orient Net melaporkan mengutip dari sumber-sumber khusus.
Sementara itu, juru bicara dari Ahrar Al-Sham, salah satu kelompok tempur oposisi utama yang mengambil bagian dalam serangan besar untuk penaklukan Aleppo, mengatakan: "Memecah pengepungan Aleppo adalah dua busur panjang atau lebih dekat ketika pertahanan rezim teroris Assad runtuh dan tentara bayaran Syi'ah jatuh moralnya di bawah pukulan berat kami".
Pejuang oposisi Suriah yang tergabung dalam koalisi Jaisyul Fath, terdiri dari faksi-faksi tempur Islam, dan Fateh Halab, yang merupakan koalisi afiliasi Tentara Pembebasan Suriah (FSA) pada hari Ahad meluncurkan serangan besar-besaran baru yang bertujuan memecahkan pengepungan yang diberlakukan oleh teroris Assad di daerah Aleppo timur yang dikuasai oposisi, setelah teroris Assad dan milisi Syi'ah asing bayaran yang menjadi sekutunya menguasai jalan strategis Castello Road yang satu-satunya rute pasokan hidup bagi daerah oposisi di kota tersebut.
Hanya beberapa jam setelah dimulainya serangan pejuang oposisi mampu merebut sejumlah daerah strategis yang sebelumnya dikuasai rezim dan menimbulkan kerugian besar dari pasukan dan juga peralatan militer pasukan pemerintah dan sekutunya dari tentara bayaran Syi'ah. (st/Orient)