TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Sumber-sumber media Iran mengungkapkan pada hari Selasa (2/8/2016) bahwa empat perwira militer Syi'ah Iran tewas di Aleppo kemarin selama pertempuran terus-menerus melawan mujahidin yang berusaha untuk mematahkan pengepungan Aleppo.
Sumber tersebut mengkonfirmasi kematian seorang perwira dari Korps Pengawal Revolusi Syi'h Iran (IRGC) dan perwira lain dari pasukan milisi "Basij", dan dua perwira dari tentara Syi'ah Iran, salah satu berpangkat Kapten dan satu lagi berpangkat letnan di Aleppo.
Koalisi Jaisyul Fath dan Fateh Halab hari Ahad kemarin mengumumkan untuk memulai operasi militer besar-besaran untuk mematahkan pengepungan kota, mencapai kemajuan yang signifikan di tengah keruntuhan cepat di jajaran pasukan teroris Assad dan sekutunya dari para tentara Syi'ah asing yang dibayar untuk mempertahankan rezim Damaskus.
Di Aleppo, milisi Syi'ah Shabiha lokal yang tergabung dalam "pasukan pertahanan nasional" bahu-membahu bersama pasukan al-Assad dan Syi'ah Hizbullata Libanon, Brigade Al-Quds Palestina, serta milisi Syi'ah asal Afghanistan, Irak dan Iran yang didukung oleh angkatan udara Rusia untuk melawan mujahidin yang kini tengah berusaha mematahkan pengepungan kota yang dikuasai oposisi di Aleppo timur. (st/ElDorar)