Pejuang Taliban Kepung Ibukota Provinsi Helmand di Selatan Afghanistan

HELMAND, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pejuang Taliban  mengepung kota Helmand di selatan Afghanistan dengan pertempuran intensif terjadi di distrik-distrik terpencil, para pejabat mengatakan hari Rabu (10/6/2016) menambahkan bahwa bala bantuan pasukan Afghanistan sementara dikirim segera ke wilayah tersebut.

Pertempuran berkecamuk dilaporkan terjadi hingga Rabu malam di distrik Nawa, hanya beberapa kilometer selatan kota Lashkar Gah, meningkatkan kekhawatiran bahwa ibukota provinsi Helamand itu bisa jatuh meskipun peningkatan serangan udara AS untuk memukul mundur para pejuang Taliban.

"Kami telah mengirim bala bantuan ke Helmand," kata juru bicara kementerian pertahanan Dawlat Waziri kepada AFP.

"Pertempuran intens terjadi di Helmand tapi pasukan kita mencoba untuk mengusir serangan Taliban."

Warga Lashkar Gah mengatakan kota itu praktis dikepung, dengan jalan-jalan dari distrik tetangga dipasangi ranjau oleh Taliban untuk mencegah bala bantuan pasukan pemerintah.

Dokter Tanpa Batas (MSF) mengatakan telah menurunkan jumlah stafnya di Lashkar Gah, dengan beberapa staf non-medis pindah dari kota.

"Di Helmand, #Afghanistan, kami masih menjalankan rumah sakit...saat pertempuran mendekat," kata badan amal medis internasional itu di Twitter.

Pertempuran sengit juga mencengkeram distrik Nad Ali, di mana pasukan pemerintah berusaha untuk mengusir pejuang Taliban yang menyerbu lingkungan hanya beberapa kilometer dari Lashkar Gah.

Taliban secara efektif mengontrol atau memperebutkan 10 dari 14 distrik di Helmand, provinsi paling mematikan bagi pasukan Inggris dan AS di Afghanistan selama beberapa dekade terakhir.

Amerika Serikat telah meningkatkan serangan udara untuk mendukung pasukan Afghanistan di tanah, menyoroti intensitas pertempuran di Helmand.

NATO secara resmi mengakhiri misi tempurnya di bulan Desember 2014, namun pasukan AS diberikan kekuasaan lebih besar pada bulan Juni untuk menyerang para mujahidin ketika Presiden Barack Obama berjanji untuk melakukan kampanye yang lebih agresif.

Washington telah mengerahkan ratusan tentara di Helmand dalam beberapa bulan terakhir.

Taliban secara singkat merebut kota Kunduz utara pada bulan September tahun lalu, pusat kota pertama yang jatuh ke tangan mujahidin dalam pukulan telak untuk pasukan Afghanistan.

Ketika pertempuran meningkat di Helmand, pejabat NATO dan Afghanistan telah berulang kali menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan kota lain akan diambil oleh mujahidin. (st/Reuters)