HOMS, SURIAH (voa-islam.com) - Bentrokan pecah antara pasukan tentara Suriah dan pejuang Islamic State (IS) dekat kota kuno Palmyra di provinsi Homs, aktivis melaporkan pada hari Senin (29/8/2016).
Pejuang IS melancarkan serangan di pangkalan militer Suriah di distrik al-Talela di sekitar Palmyra di Homs timur, membombardir pangkalan tersebut dengan sejumlah mortir.
"Sedikitnya tujuh tentara tewas dan lebih dari selusin terluka dalam pemboman ISIS di markas al-Talela," kata aktivis media Khaled al-Abdullah kepada ARA News di Palmyra.
Sebagai tanggapan, pesawat-pesawat tempur Suriah menghantam posisi tempur IS dekat Palmyra, memaksa pejuang IS untuk menarik diri.
"Penarikan ISIS terjadi setelah kelompok itu kehilangan sejumlah pejuang dalam bentrokan dengan pasukan tentara Suriah, dan lima kendaraan hancur di bawah serangan udara," sumber itu melaporkan.
Islmic State (IS) mengambil distrik al-Sawami di Homs timur sebagai benteng utama, dari mana mereka meluncurkan serangan terhadap pasukan pro-rezim di provinsi ini.
Pada bulan Mei 2015, IS mengambil alih Palmyra setelah pertempuran sengit dengan pasukan tentara rezim Suriah.
Pada bulan Maret 2016, pasukan pro-rezim yang didukung oleh angkatan udara Rusia mampu menguasai secara penuh atas pusat kota Palmyra setelah IS mundur menuju desa utara Palmyra dan pinggiran timur. Pemimpin IS telah kemudian memerintahkan anggotanya untuk menarik diri menuju benteng utama Raqqa, timur laut Suriah. (an/ARA)