SHARAN, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Distrik Omna dari tenggara Paktika jatuh ke Taliban pada hari Ahad (4/9/2016) setelah lima hari pertempuran terus menerus, kata seorang pejabat.
Seorang pejabat keamanan, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena ia tidak berwenang berbicara kepada media, mengatakan kepada Pajhwok Afghan News distrik telah dikepung selama lima hari terakhir.
"Tentara Nasional Afghanistan (ANA) dan personil unit khusus mencapai daerah Nawa dari distrik tersebut tapi tidak bisa maju. Kemudian, mereka mundur taktis, "kata sumber itu.
Dia menambahkan mundurnya pasukan keamanan dari daerah itu memungkinkan pejuang Taliban menyerbu distrik tersebut. "Dengan pejuang memiliki ranjau darat yang ditanam di jalan-jalan, tentara melarikan diri dari distrik menggunakan jalan tikus, meninggalkan kendaraan-kendaraan pick-up dan peralatan militer."
Distrik Omma sendiri terletak 45km di barat Sharan, ibukota provinsi.
Mantan calon dewan provinsi dan penduduk distrik Omna, Bawar Khan, menegaskan seluruh distrik berada di bawah kendali Taliban. Selama beberapa hari terakhir, telah ada pertempuran terus menerus, yang mereda pada Sabtu malam dengan runtuhnya distrik itu.
Tapi Niamatullah Babari, duduk anggota dewan provinsi, mengatakan bentrokan sengit sedang berlangsung di kawasan, yang telah terputus dari pemerintah pusat. Dia, bagaimanapun, tidak tahu apakah distrik itu telah jatuh atau masih dikendalikan oleh pemerintah.
Sementara itu, juru bicara gubernur membantah jatuhnya kota itu dan mengklaim hanya pos pemeriksaan telah direbut oleh Taliban. Dia sesumbar bala bantuan telah mencapai daerah dan pos pemeriksaan tersebut akan direbut kembali segera.
Taliban mengatakan menduduki distrik tersebut, dengan juru bicaranya, Zabihullah Mujahid mengatakan para pejuang Taliban telah mengambil kontrol penuh dari kota itu. Dia mengatakan tujuh tentara tewas dan lima lainnya luka-luka.
Empat pejuang Taliban juga gugur dan lima lainnya terluka selama pertempuran lima hari, dia mengakui. Enam pick-up Ranger dan senjata lainnya beserta amunisi juga disita, tambahnya.(st/pjhk)