View Full Version
Kamis, 08 Sep 2016

Mujahidin 'Paksa' Rusia 'Tekan' Rezim Assad Bebaskan Ratusan Tahanan Sunni untuk 5 Mayat Tentaranya

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Mujahidin Suriah berhasil "memaksa" Rusia "menekan" rezim Assad untuk membebaskan ratusan tahanan Sunni yang dipenjara di pusat-pusat penahanan rezim Suriah sebagai pertukaran untuk lima mayat tentara Rusia yang tewas saat helikopter mereka ditembak jatuh pejuang oposisi

Seorang pengacara mengatakan pada Rabu (7/9/2016) bahwa pemerintah Suriah telah mulai melepaskan 169 tahanan sebagai syarat pengembalian lima mayat tentara Rusia yang dipegang oposisi.

"Pada hari Selasa, 50 narapidana termasuk tujuh perempuan dibebaskan dari penjara Adra dan 84 orang lain dari penjara Hama," Michel Chammas, yang mewakili banyak dari mereka, mengatakan kepada Agence France-Presse (AFP) melalui telepon dari Jerman.

"31 narapidana lain di penjara Homs juga diberitahu bahwa mereka akan dibiarkan pergi tetapi mereka masih belum dibebaskan. Empat lainnya yang ditahan di tempat lain juga harus dibebaskan," katanya.

Mereka yang dibebaskan dituduh melakukan "terorisme", istilah yang digunakan pemerintahan rezim Presiden Bashar Assad untuk menggambarkan semua yang menentang mereka.

Chammas, yang melacak kasus kliennya dari luar negeri, mengatakan pembebasan akan berlangsung sebagai pertukaran untuk pengembalian "mayat lima tentara Rusia yang berada di tangan pejuang oposisi."

Chammas menolak mengatakan yang kelompok pejuang oposisi Suriah mana yang terlibat dalam negosiasi dengan rezim.

Dua perwira dan tiga awak kapal sebuah helikopter militer Rusia ditembak jatuh pada tanggal 1 Agustus di provinsi barat laut Idlib, yang hampir seluruhnya di bawah kendali koalisi mujahidin.

Serangan itu adalah peristiwa tunggal yang paling mematikan bagi Moskow sejak campur tangan mereka dalam konflik Suriah pada bulan September 2015 untuk mendukung Assad, membuat jumlah keseluruhan tentara Rusia tewas di negara itu menjadi 18.

Rusia adalah salah satu pendukung utama rezim teroris Assad dan dengan segala upaya serta kekuatan merekalah rezim Suriah bisa bertahan hinnga kini dalam perang melawan mujahidin.

Mujahidin menginginkan warga Sunni yang ditahan di penjara rezim Assad dibebaskan sementara Rusia berkepentingan agar mayat tentara mereka ditahan oposisi kembali kepada mereka. Rezim Assad, yang butuh dukungan Rusia, pada akhirnya tidak punya pilihan selain menuruti kemauan tuan-Nya agar semua negosiasi tersebut berjalan sesuai keinginan semua pihak. (st/AFP)


latestnews

View Full Version