RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Islamic State (ISIS) memotong tangan dua anggota sendiri pada hari Jumat (30/9/2016), setelah menuduh mereka mencuri.
Dua anggota Polisi Islam IS, juga dikenal sebagai al-hisbah, dituduh mencuri mobil dan peralatan militer dari pusat penyimpanan persenjataan di kegubernuran Raqqa, ibukota de facto kekhalifahan IS di Suriah.
"Islamic State secara terbuka memotong tangan dua anggota hisbah di pusat Raqqa pada Jum'at malam," aktivis media lokal Hassan al-Raqawi mengatakan kepada ARA News.
"Mereka ditangkap di sebuah mobil curian sebelumnya pada hari Kamis. Pengadilan Syariah mengatakan bahwa kedua tersangka juga telah mencuri peralatan militer milik Islamic State," sumber itu melaporkan, mengutip perkataan seorang anggota ISIS.
ISIS telah meminta orang-orang di Raqqa untuk menyaksikan hukuman publik tersebut.
"Ratusan orang berkumpul di alun-alun pasar di Raqqa Kota dan menyaksikan pemotong tangan dua pria," kata seorang saksi mata kepada ARA News.
Menurut aktivis, dengan menghukum anggota nya sendiri di depan umum, IS mencoba untuk menunjukkan kepada orang-orang di Raqqa bahwa mereka tidak akan membiarkan pelanggaran terhadap aturan terjadi, bahkan jika pelanggaran tersebut dilakukan oleh anggotanya sendiri. (an/ARA)