IS Luncurkan Serangan Baru ke Markas Pasukan Kurdi YPG di Hasakah

HASAKAH, SURIAH (voa-islam.com) - Bentrokan pecah antara milisi Kurdi dari Unit Rakyat Perlindungan (YPG) dan pejuang Islamic State (IS) Kegubernuran Hasakah di timur laut Suriah pada hari Ahad (2/10/2016).

IS meluncurkan serangan sengit di markas YPG di kota Azzawi di Hasakah selatan, menggunakan mortir dan senapan mesin berat.

Setidaknya empat pejuang Kurdi tewas dan tujuh lainnya luka-luka di bawah tembakan IS, sumber-sumber militer melaporkan.

"Pasukan kami merespon dengan membom posisi IS dekat kota Margada di pedesaan selatan Hasakah," kata seorang juru bicara YPG kepada ARA News.

"Hal ini menyebabkan bentrokan sengit pecah dan berlangsung selama setidaknya tiga jam, dan senjata berat yang digunakan," kata pejabat itu.

"Bentrokan berhenti di tengah malam pada hari Ahad, dan para teroris terpaksa mundur ke arah basis mereka di Margada bawah pukulan berat oleh unit YPG," klaim sumber itu.

Bentengi Margada

Pejuang Islamic State (IS) telah mulai menggali parit di sekitar Margada, sebuah kota di timur laut Suriah. Pada hari Kamis, sumber-sumber lokal melaporkan bahwa benteng sedang didirikan untuk melindungi markas IS di kota itu.

Kurdi yang dipimpin Pasukan Demokratik Suriah (SDF) baru-baru ini dikeluarkan ISIS dari bidang utama di Hasakah Governorate.

Kota Margada adalah benteng terakhir IS di Hasakah. Ini terletak di perbatasan administratif antara Hasakah dan Deir Al-Zor.

"Anggota Islamic State telah menggali parit di sekitar bagian utara Margada. Proyek ini diperkirakan akan berlanjut dan menutupi pinggiran kota dari semua pihak, "aktivis media lokal Azzam Khallawi mengatakan kepada ARA News.

Kelompok ini juga telah menanam puluhan ranjau darat di sekitar Margada dalam upaya untuk menghambat kemajuan SDF, sebuah koalisi Komunis Kurdi, sekuler Arab dan Kristen Suriah yang didukung AS.