KUNDUZ, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pejuang Taliban di Afghanistan telah melancarkan serangan besar pada Kunduz satu tahun setelah sempat merebut kendali kota timur laut strategis tersebut.
Menurut pejabat setempat, pejuang Taliban mulai serangan "terkoordinasi" dari arah yang berbeda pada Senin (3/10/2016) dini hari.
Pasukan pemerintah terlibat dalam pertempuran sengit melawan mujahidin di dalam dan sekitar Kunduz, ibukota provinsi dengan nama yang sama.
"Kami menempatkan semua upaya bersama kita untuk mendorong mereka kembali," kata Sheer Ali Kamal, komandan zona polisi Tandar 808 di kota Afghanistan itu.
Laporan-laporan media mengatakan helikopter militer terbang di atas kepala dan tembakan terdengar di kota.
Seorang pejabat provinsi mengatakan mujahidin telah berhasil mencapai area Se Saraka Kunduz, Khaama Press Afghanistan melaporkan.
Sumber itu menambahkan bahwa Taliban telah memblokir beberapa rute utama ke distrik lain di Kunduz.
Pada tanggal 28 September tahun lalu, kelompok pejuang Taliban menyerbu Kunduz dalam kemajuan kilat. Kota ini adalah satu-satunya ibukota provinsi yang telah jatuh ke tangan mereka sejak invasi pimpinan AS 2001.
Mereka tetap mengontrol penuh kota selama dua hari dan akhirnya mengumumkan mereka menarik diri dari pinggiran nya pada tanggal 15 Oktober.
Kontrol pemerintah atas kota itu telah goyah sejak itu dan banyak penduduknya telah melarikan diri ke tempat-tempat lain.
Oktober tahun lalu, serangan udara AS selama pertempuran untuk mendorong Taliban keluar dari Kunduz menghantam sebuah rumah sakit yang dioperasikan oleh badan bantuan Medecins Sans Frontieres, menewaskan 42 orang termasuk pasien dan staf medis. (st/ptv)