BORNO, NIGERIA (voa-islam.com) - Kelompok pejuang Boko Haram mengatakan telah menewaskan 20 tentara dan melukai puluhan lainnya dalam serangan di posisi militer di timur laut Nigeria.
Korban tewas terjadi selama "bentrokan sengit" pada hari Ahad ketika kelompok itu "menyerbu posisi bersama tentara Nigeria dan Niger" di kota Ghashghar di timur laut negara bagian Borno, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh kelompok tersebut.
Seorang tokoh masyarakat di daerah itu mengkonfirmasi serangan itu, mengatakan pejuang Boko Haram menembakkan granat berpeluncur roket pada tentara yang terkejut akan datangnya serangan tiba-tiba.
"Boko Haram melancarkan serangan dengan senjata berat dan granat roket pada tentara. Para penyerang datang dalam delapan kendaraan, "kata pemimpin, yang berbicara tanpa menyebut nama.
"Para prajurit menderita korban besar karena mereka tidak siap. Mereka tidak pernah mengantisipasi serangan seperti itu," tambahnya.
Boko Haram mulai kampanye militansi pada tahun 2009 dengan tujuan menggulingkan pemerintah pusat di Nigeria yang didukung PBB.
Kekerasan yang dipicu oleh militansi kelompok tersebut sejauh ini telah menewaskan lebih dari 20.000 orang dan memaksa lebih dari 2,7 juta orang lain dari rumah mereka.
Banyak menyalahkan para pejabat korup di pemerintahan dan militer Nigeria untuk militansi yang terus berlanjut, ketika laporan terbaru mengatakan Boko Haram menerima beberapa senjata dan amunisi dari para pejabat Nigeria yang korup.
Kelompok itu telah memperluas kegiatan ke negara-negara tetangga Nigeria. Pasukan dari Nigeria, Chad, Kamerun dan Niger telah memerangi mereka dalam beberapa bulan terakhir. (st/ptv)