KIRKUK, IRAK (voa-islam.com) - Puluhan pejuang Islamic State telah menyerbu gedung-gedung pemerintah di kota Kirkuk di Irak hari Kamis (21/10/2016).
Media Irak melaporkan para pembom jibaku islamic State telah menyerang kantor polisi dan sebuah pembangkit listrik. Laporan itu menyebutkan bahwa pasukan keamanan telah mengagalkan serangan mereka namun demikian, foto-foto yang beredar di Twitter menunjukkan bahwa puluhan pejuang islamic state masih bercokol di kota tersebut.
Islamic State mengatakan mereka berada dibalik serangan itu, menambahkan bahwa para pejuang mereka telah menerobos balaikota dan menguasai sebuah hotel.
Serangan ini datang ketika pasukan Syi'ah Irak dan sekutunya tengah berusaha mati-matian untuk merebut benteng IS, Mosul.
Serangan fajar
Sebuah jam malam diberlakukan di Kirkuk hingga "pemberitahuan lebih lanjut", media Irak mengatakan.
Sebuah televisi lokal menunjukkan potongan gambar dari asap hitam yang membumbung di atas kota, dengan suara tembakan senapan mesin otomatis sebagai latar belakang.
Koran al-Sumeria yang berbasis di Beirut melaporkan bahwa setelah serangan fajar, polisi telah menewaskan seorang pembom jibaku sementara tiga lainnya meledakkan dirinya mereka.
Sementara itu seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan 10 anggota pasukan keamanan tewas dalam serangan di sebuah pembangkit listrik.
Kirkuk, 290km Utara dari Baghdad dan 170km tenggara dari Mosul, diklaim baik oleh pemerintah Syi'ah Irak dan juga oleh pemerintah otonomi Kurdi. Wilayah tersebut kayak minyak namun laporan dari Reuters menyebutkan bahwa serangan tidak berpengaruh pada fasilitas-fasilitas produksi minyak.
Berdasakan laporan di media sosial hingga berita ini diturunkan pertempuran antara pejuang IS dan pasukan Kurdi Peshmerga masih terjadi di setidaknya di enam titik di kota Kirkuk. (st/bbc)