MOSUL, IRAK (voa-islam.com) - Pejuang Islamic State (IS) pada hari Rabu (26/10/2016) menangkap puluhan orang di kota Mosul barat laut Irak, setelah menduga orang-orang tersebut menyerang markas keamanan mereka, sumber-sumber lokal melaporkan.
Ini terjadi hanya satu hari setelah sebuah kelompok anonim menyerang sebuah bangunan untuk Polisi Islam IS -juga dikenal sebagai Diwan al-Hisba- di pusat Mosul.
"Markas utama hisbah di distrik Wadi Hajar Mosul diserang dan dibakar oleh kelompok anonim. ISIS telah kemudian menangkap lebih dari 25 orang yang diduga terlibat dalam serangan itu," aktivis media lokal Abdullah al-Malla mengatakan kepada ARA News.
Pejuang IS telah dilaporkan melakukan pencarian ke rumah-rumah warga sipil di daerah Hammam al-Alil, al-Areej, Wadi Hajar dan al-Mansoura dalam mencari mereka yang bertanggung jawab atas serangan di markas hisbah.
"Para tahanan, termasuk anak-anak muda dan orang tua, dibawa ke Pusat Penahanan Mosul untuk diinterogasi mengenai insiden tersebut," al-Malla melaporkan, mengutip anggota IS.
Insiden itu bertepatan dengan operasi militer yang sedang berlangsung oleh pasukan Peshmerga Kurdi dan pasukan Irak terhadap IS di sekitar benteng utaram IS di Mosul Irak. (an/ARA)