MOSUL, IRAK (voa-islam.com) - Pejuang Islamic State (IS), hari Selasa (22/11/2016) mengeksekusi 15 tentara dari Angkatan Darat Irak di kota Mosul, di kegubernuran Ninawa barat laut.
Sumber informan lokal mengatakan kepada ARA News bahwa para tentara itu diambil sebagai tawanan oleh IS dalam bentrokan dengan tentara Syi'ah Irak di barat daya Mosul pekan lalu.
Pejuang IS memenggal 15 tentara Syi'ah Irak tersebut di pusat Mosul, dan mengarak mayat mereka di jalan-jalan kota.
"Ratusan orang menyaksikan eksekusi pada Selasa. ISIS mempromosikan penangkapan dan eksekusi dari para tentara itu sebagai kemenangan bagi apa yang disebut Khilafah melawan pasukan yang didukung AS", kepala Niniwe Media Centre Raafat al-Zarari mengatakan kepada ARA News.
Eksekusi ini muncul di tengah pertempuran intensif antara pasukan Syi'ah Irak dan IS di sekitar Mosul dan di beberapa bagian kota.
Pada tanggal 17 Oktober, 2016, Angkatan Darat Syi'ah Irak dan pasukan Peshmerga Kurdi meluncurkan pertempuran besar untuk Mosul meerbut kota itu dan sekitarnya dari IS.
Meski didukung oleh perlindungan udara dari koalisi yang dipimpin AS, pasukan Syi'ah Irak dan sekutunya dari milisi Syi'ah brutal Irak yang dibayar Iran masih kesulitan untuk bergerak lebih jauh ke dalam Mosul menyusul perlawanan sengit dari IS yang mengerahkan ratusan pembom jibaku untuk melawan balik ofensif tersebut. (St/ARA)