View Full Version
Sabtu, 17 Dec 2016

Faksi Oposisi Suriah Ansar Al-Sham Lakukan Merger dengan Jaisyul Islam

LATAKIA, SURIAH (voa-islam.com) - Batalyon "Ansar al-Sham, unit kunci pejuang oposisi Suriah di provinsi pesisir Latakia hari Kamis (15/12/2016) mengatakan mereka telah bergabung dengan kelompok pejuang kuat Jaisyul Islam.

Pernyataan online mengatakan langkah baru tersebut datang sebagai solidaritas dengan orang-orang dan pejuang di Aleppo, dan menanggapi seruan orang-orang untuk menyatukan kekuatan.

"Perang di Suriah adalah yang paling intens, sebab teroris dan milisi (Syi'ah) dan berbagai negara telah menyerang untuk memusnahkan orang-orang Suriah karena mereka menuntut kebebasan dan martabat.

Anak-anak, wanita dan orang tua dari Aleppo yang terkepung dibunuh oleh pasukan Rusia, Iran dan Assad, sementara seluruh dunia menonton tanpa melakukan apa-apa ", pernyataan itu menunjuk.

Tujuan dari penggabungan tersebut menurut pernyataan itu bertujuan untuk bekerja sama untuk melawan milisi sektarian Syi'ah penjajah dan tentara bayaran, dan untuk membela negara, agama dan orang-orang. Kelompok ini memanggil semua faksi yang berjuang untuk mengambil langkah yang sama sesegera mungkin untuk menyatukan kekuatan dan sikap.

Ansar al-Sham adalah salah satu kekuatan oposisi yang paling penting di pedesaan Latakia, memiliki peran utama dalam membebaskan kota Kasab. Kelompok ini berpartisipasi dalam pertempuran Idlib, pedesaan Utara Hama, Sahl al-Ghab dan Jisr al-Shoghor. Ini terbentuk sebelumnya dari kelompok Jaish al-naser dengan fraksi lain.

Jaisyul Islam adalah salah satu faksi pejuang oposisi terbesar, mereka dikenal sebagai Liwa al-Islam dan didirikan oleh Zahran Alloush, yang gugur pada akhir Desember tahun 2015, dengan menggabungkan hampir 50 faksi pejuang oposisi pada September 2013. Basis operasi utama mereka berada di wilayah Damaskus, khususnya kota Douma dan wilayah Timur Ghouta. Mereka bagian dari Jabhat Islamiyah. (st/zw)


latestnews

View Full Version