Islamic State (IS) Nyatakan Tanggung Jawab atas Serangan Mematikan di Pasar Natal Berlin

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Islamic State (IS) telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan mematikan di sebuah pasar Natal di Jerman.

"Salah satu prajurit kami melakukan operasi Berlin dalam menanggapi seruan untuk menargetkan warga negara koalisi," kata IS dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada kantor berita terkait Islamic State, A'maaq Selasa (.

Jerman tidak terlibat langsung dalam operasi koalisi anti-IS pimpinan AS tetapi jet dan pesawat pengisian bahan bakar mereka telah ditempatkan di Turki dalam mendukung operasi tersebut.

Pernyataan tanggung jawab itu dibuat tak lama setelah polisi Jerman merilis warga Pakistan pencari suaka yang mereka ditangkap setelah serangan atas dasar bahwa ia cocok dengan deskripsi para saksi. Menurut jaksa federal, ia membantah terlibat dalam insiden tersebut dan tidak ada bukti forensik untuk menahannya untuk serangan tersebut.

"Terdakwa, yang ditahan atas serangan di pasar Natal Berlin pada tanggal 19 Desember 2016, telah dilepaskan pada malam ini atas perintah jaksa federal," kata sebuah pernyataan.

"Tes forensik dilakukan sejauh ini tidak memberikan bukti kehadiran terdakwa selama kejahatan dalam kabin truk," tambah pernyataan itu.

Setelah pengumuman IS, Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere mengatakan bahwa penyidik ​​mengikuti beberapa petunjuk tentang serangan itu.

"Kami hanya mendengar tentang katanya klaim tanggung jawab oleh kelompok Daesh yang sebenarnya adalah sebuah geng teroris," de Maiziere mengatakan kepada penyiaran ARD.

"Ada beberapa arahan yang peneliti ikuti sekarang," tambah sang menteri.

De Maiziere menambahkan bahwa "tak seorang pun akan beristirahat sampai pelaku atau para pelaku yang tertangkap."

Sementara itu, jaksa tingkat atas Jerman, Peter Frank, mengatakan kepada wartawan bahwa serangan itu mengingatkan serangan di kota Riviera Nice Prancis pada bulan Juli.

"Ada juga target menonjol dan simbolik dari pasar Natal, dan modus operandi yang mencerminkan pada seruan terakhir setidaknya oleh organisasi teror," kata Frank.

Insiden itu terjadi Senin malam ketika sebuah truk menabrak pasar Natal populer dipenuhi dengan wisatawan maupun pembeli lokal menewaskan 12 orang dan melukai sekitar 50 lainnya di luar Gereja Memorial Kaiser Wilhelm dekat stasiun Kebun Binatang Berlin. (st/ptv)