RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang Islamic State (IS) hari Senin mengeksekusi dua prajurit dari Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang telah ditangkap oleh mereka dalam bentrokan di pedesaan Raqqa.
ISIS telah mengambil dua petempur SDF itu sebagai tawanan setelah bentrokan barat dari Raqqa pekan lalu.
"Dua tentara SDF dipenggal di depan umum di kota Tabqa," kata aktivis media lokal Khalid al-Husni kepada ARA News.
Islamic State telah mengeksekusi para tentara itu atas tuduhan "menentang Syariah Allah dan memerangi kekuasaan Khilafah".
Laporan ini muncul di tengah operasi militer lanjutan oleh pasukan SDF pimpinan Komunis Kurdi melawan IS di sekitar Raqqa.
SDF sesumbar bahwa mereka telah menangkap lebih dari 2500 km2 di bagian barat Kegubernuran Raqqa sebagai bagian dari fase kedua operasi Efrat Wrath yang didukung Amerika Serikat. Aliansi pasukan yang terdiri Komunis Kurdi, Sekuler Arab dan Kristen Suriah ini juga mengklaim bahwa mereka telah dibersihkan 196 desa dan puluhan pertanian.
Tujuan jangka panjang dari Efrat Wrath sendiri adalah penghapusan Islamic State seluruhnya dari ibukota de facto mereka, Raqqa. (an/ARA)