Islamic State (IS) Perkuat Pertahanan di Raqqa untuk Antisipasi Serangan Pasukan SDF

RAQQA, SURIAH (voa-islma.com) - Islamic State (IS) telah memperkuat pertahanan ibukota khilafah mereka, Raqqa di Suriah, ketika pasukan yang dipimpin Kurdi dan didukung oleh serangan udara AS telah maju di pedesaan utara dan barat, para aktivis mengatakan Kamis (16/2/2017).

Lebih banyak perisai telah dipasang, ranjau darat telah ditanam dan pelaku bom jibaku siap mempertahankan Raqqa, menurut akun media sosial pro-IS dan kelompok pemantau lokal.

Mohamed Saleh, juru bicara kampanye Raqqa Dibantai Diam-diam, mengatakan para pejuang IS telah menggali parit di sekitar kota dan di wilayah kecil yang mereka kontrol di pedesaan utara.

IS menyadari perang segera terjadi di dalam kota, begitu banyak langkah telah diambil oleh mereka dalam mempersiapkan perang gerilya, menurut Saleh.

Aliansi SDF terdiri dari Komunis Kurdi, sekuler Arab dan Kristen Suriah yang didukung AS memulai fase baru kampanye melawan Raqqa dua pekan lalu, yang bertujuan untuk menyelesaikan pengepungan dan memutuskan jalan ke markas IS di provinsi Deir Al-Zor.

SDF, yang mencakup milisi kuat YPG Kurdi, meluncurkan kampanye multi-tahap yang bertujuan untuk mengepung dan akhirnya merebut Raqqa pada bulan November.

Beberapa ratus AS tentara pasukan khusus telah mendukung operasi SDF melawan Islamic State (IS) di Suriah utara. Prancis mengatakan pada Juni bahwa pasukan khusus mereka menasihati pemberontak di wilayah yang sama.

Ini adalah fase ketiga operasi Raqqa. tahap pertama menargetkan daerah utara kota Raqqa. Tahap kedua, menargetkan daerah di sebelah barat kota, sedang berlangsung, dengan pasukan SDF belum berhasil merebut bendungan Efrat yang dikuasai Islamic State. (st/zw)