BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Pejuang Islamic State (IS) telah menguasai jalan raya antara Irak dan Yordania, menurut seorang perwira polisi Irak.
Kapten Polisi Ahmed al-Duleimi mengatakan bahwa Islamic State tersebut menguasai sebagian jalan raya di kota Rutba di Irak barat.
"Militan telah menanam ranjau darat dan bahan peledak di bagian jalan yang mereka kendalikan," katanya kepada Anadolu Agency pada hari Senin (24/4/2017).
Pada hari Ahad malam, pejuang IS menyergap sebuah konvoi militer Syi'ah Irak di Rutba timur, menewaskan 10 tentara dan melukai puluhan lainnya. Para pejuang IS dipersenjatai dengan senapan serbu dan roket.
Islamic State kemudian menyatakan tanggung jawab atas serangan tersebut. Sebuah pernyataan di kantor berita A'maaq yang berafiliasi dengan IS mengatakan bahwa 18 tentara Syi'ah tewas dalam penyergapan tersebut, termasuk dua perwira.
Rutba terletak sekitar 390 kilometer sebelah barat Baghdad di provinsi Anbar yang luas di negara itu. Ini adalah kota terakhir yang cukup besar dalam perjalanan menuju perbatasan dengan Yordania.
IS telah melakukan banyak serangan serupa yang menargetkan pasukan Irak dalam beberapa bulan terakhir untuk memecah konsentrasi pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan Syi'ah Irak dan mereka di Mosul.
Pasukan Irak melancarkan operasi militer berskala besar Oktober lalu untuk merebut kembali Mosul, kota terbesar kedua Irak dari gerilyawan Negara Islam. Bagian timur kota, yang dipisahkan dua oleh Sungai Tigris, dinyatakan bebas dari IS pada bulan Januari dan sekarang pasukan Irak berjuang untuk mengusir IS dari seluruh bagian barat kota yang berpenduduk padat.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan pekan lalu bahwa 493.000 orang telah mengungsi dari kota tersebut dan sebanyak 500.000 lainnya masih berada di bagian yang dikuasai IS di Mosul bagian barat. (st/TNA)