Pesan Idul Fitri Amir Taliban: Perang Afganistan Tidak Akan Berakhir Sampai Pasukan Asing Pergi

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pemimpin Taliban Afghanistan mengatakan pada hari Jum'at (23/6/2017) bahwa sebuah rencana pengiriman ribuan pasukan AS tidak akan mengakhiri perang yang berlarut-larut di negara tersebut dan bersumpah untuk tersu berjihad sampai penarikan penuh pasukan NATO dari Afghanistan.

Ucapan Maulvi Haibatullah Akhunzadah hadir dalam sebuah pesan menjelang hari Raya Idul Fitri, sesuatu yang dilakukan Taliban setiap tahun untuk para pengikutnya.

Dalam pesan tahun ini, pemimpin Taliban tersebut memperkuat pendiriannya, dengan mengatakan bahwa pemerintah Afghanistan terlalu korup untuk terus bertahan dan memperingatkan tentang perang saudara lainnya di Kabul - sepanjang pertempuran tahun 1992 ketika kelompok mujahidin mengusir pemerintah Komunis di Afghanistan dan mengarahkan senjata mereka satu sama lain. Konflik tersebut menewaskan lebih dari 50.000 warga sipil dan memunculkan Taliban.

Akhunzadah juga menyebutkan meningkatnya dukungan internasional, dengan mengatakan bahwa "entitas utama di dunia mengakui keefektifan, legitimasi dan kesuksesan (Taliban)," sebuah referensi yang jelas mengenai laporan tawaran oleh Rusia dan Cina kepada Taliban di tengah kekhawatiran tentang afiliasi Islamic State (IS) yang sedang berkembang di Afghanistan.

Setelah mendesak warga Afghanistan untuk melakukan perang suci, atau jihad, untuk mengusir para tentara asing, pesan Akhunzadah kemudian menyinggung konflik antara negara-negara Teluk Arab dan Qatar, dengan mengatakan bahwa dia "sedih" karena permusuhan tersebut.

Kerajaan Arab Saudi, bersama dengan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir telah menuduh Qatar mendukung ekstremis, sebuah tuduhan yang dibantah Doha. (st/nahar)