DAMASKUS, SURIAH (voa-islam.com) - Pejuang oposisi Suriah pada hari Ahad (16/7/2017) melancarkan serangan mortir terhadap kedutaan besar Rusia di ibukota Damaskus, yang menyebabkan kerusakan material, kata sumber setempat.
Menurut kantor berita negara SANA, setidaknya dua peluru ditembakkan ke kedutaan Rusia, satu menghantam komplek tersebut sementara yang lainnya jatuh di dekatnya.
Pejuang oposisi Suriah di pinggiran kota Damaskus sebelumnya juga telah beberapa kali menyerang kedutaan besar Rusia tersebut.
Rusia adalah sekutu kunci rezim Presiden Bashar al-Assad, dan telah terlibat dalam perang enam tahun sejak September 2015.
Serangan di Damaskus terjadi beberapa jam setelah sebuah bom meledak di dekat sebuah rumah sakit di kota Idlib yang dikuasai oposisi. Sedikitnya enam warga sipil dilaporkan terluka dalam ledakan tersebut, termasuk dua anak. (an/ARA)