HAMA, SURIAH (voa-islam.com) - Delapan belas tentara rezim Bashar al-Assad termasuk dua perwira, telah tewas dibunuh oleh pejuang oposisi dalam serangan mendadak di desa utara provinsi Hama. 8 dari petempur yang tewas adalah milisi Palestina yang setia kepada Bashar al-Assad.
Jaish al-Izza, unit kunci Tentara Pembebasan Suriah (FSA), menyerang pos pemeriksaan rezim pada hari Ahad (18/12/2017), menerobos pertahanan rezim di desa Zalin-Zulayqat di Utara Hama. 6 tentara juga ditangkap, kata beberapa sumber.
Militer rezim dan milisi Syi'ah asing yang didukung Iran yang didukung oleh kekuatan udara Rusia telah membuat keuntungan di Suriah timur laut, meningkatkan sebuah kampanye militer melawan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan FSA di Hama dan Idlib.
Aliansi pejuang Islam dan Jaish al-Izza yang mengendalikan daerah-daerah tersebut mengatakan bahwa mereka mengirim bala bantuan untuk merebut kembali sejumlah desa di daerah pedesaan Hama di timur laut.
Kapten Mustafa Ma'rarti, juru bicara Jaish al-Izza, mengatakan kepada Zaman al-Wasl bahwa kelompoknya pada hari Ahad melancarkan serangan terhadap pasukan rezim di desa utara Hama, merebut sebuah desa dan sejumlah pos pemeriksaan.
Selama dua pekan, puluhan serangan udara Rusia menyerang desa-desa dan kota-kota yang dikuasai oposisi di desa Hama timur laut dan bagian selatan provinsi Idlib.
Sedikitnya 6 wanita dan 4 anak-anak, kebanyakan anggota keluarga, tewas dalam serangan udara Rusia yang menargetkan desa selatan provinsi Idlib, kata unit media lokal, Ahad. (st/ZW)